Daftar Orang Terkaya Di Indonesia Tahun 2024

Low Tuck Kwong - US$24 miliar

Punya kekayaan US$24 miliar, Low Tuck Kwong merupakan seorang pengusaha asal Singapura yang sudah resmi menjadi warga negara Indonesia pada 1992.

Dia adalah pendiri perusahaan batu bara Bayan Resources. Selain dari Bayan, dia juga merupakan pengendali Metis Energi, sebuah perusahaan energi terbarukan di Singapura.

Melalui perusahaannya SEAX Global, Low juga menjadi sosok di balik sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Agoes Projosasmito

Baca juga: Peringkat Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes pada Awal November 2024, Berikut Daftarnya

R. Budi Hartono - US$26,9 miliar

Robert Budi Hartono menjadi orang terkaya kedua di Indonesia dengan US$26,9 miliar. Dia adalah pemilik Djarum, sebuah perusahaan rokok ternama di Indonesia yang diwarisi dari ayahnya, Oei Wie Gwan.

Bersama saudaranya Michael yang merupakan orang terkaya ketiga di Tanah Air, Robert mulai mengekspor produk tembakau pada 1972. Dia kemudian meluncurkan merek rokok pertamanya, Djarum Super, pada 1981.

Selain berkiprah di industri rokok, Robert juga merupakan pemilik salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Prajogo Pangestu - U$$75,4 miliar

Prajogo Pangestu merupakan orang terkaya di Indonesia yang memiliki kekayaan bersih secara pribadi sebesar US$75,4 miliar atau sekitar Rp1.171 triliun.

Dia memulai bisnisnya di industri kayu pada 1970-an sebelum akhirnya merambah ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. dan bisnis batu bara melalui PT Petrindo Jaya Kreasi.

Lewat perusahaannya tersebut, kekayaannya meningkat dari US$5,3 miliar pada 2023 hingga mencapai US$75,4 miliar saat ini.

Michael Hartono - US$25,9 miliar

Michael Hartono berada tepat di belakang kakaknya Robert Budi Hartono dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Selain bersama-sama mengembangkan bisnis keluarga, Michael juga merupakan pemegang saham terbesar BCA. Dia juga memiliki perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar.

Pada akhir Agustus, kekayaan Michael Hartono tercatat naik US$230 juta atau 0,90% dan membawa kekayaanya ke US$25,9 miliar.

Robert Budi Hartono

Daftar orang terkaya Indonesia versi Bloomberg

Selain Forbes, Bloomberg juga membuat pemeringkatan pengusaha Indonesia yang masuk dalam daftar orang terkaya.

Bloomberg terakhir merilis daftar tersebut pada Kamis (28/11/2024) dan mencantumkan 497 miliarder terkaya di dunia.

Indeks ini merupakan ukuran dinamis kekayaan pribadi berdasarkan perubahan pasar, ekonomi, dan pelaporan Bloomberg.

Setiap angka kekayaan bersih diperbarui setiap hari kerja setelah penutupan perdagangan di New York, Amerika Serikat.

Berikut daftar orang terkaya Indonesia versi Bloomberg:

Itulah daftar orang terkaya Indonesia pada akhir November 2024 versi Forbes dan Bloomberg.

Baca juga: Bos Nvidia jadi Orang Asia-Amerika Pertama yang Jadi 10 Orang Terkaya di Dunia Versi Real-time Forbes

JAKARTA, KOMPAS.TV — Daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2024 kembali dipimpin oleh Hartono bersaudara yang telah mempertahankan posisi mereka selama lebih dari satu dekade.

Di tahun 2024 ini, total kekayaan kolektif para miliarder Indonesia naik menjadi 263 miliar dollar AS dari 252 miliar dollar AS pada tahun sebelumnya.

Menurut laporan dari Forbes, R. Budi dan Michael Hartono kembali menjadi orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 50,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 804 triliun, naik 2,3 miliar dollar AS dari tahun lalu.

Peningkatan kekayaan Hartono bersaudara sebagian besar didorong oleh melonjaknya saham Bank Central Asia (BCA) yang mencatat pertumbuhan pinjaman yang impresif hingga September 2024.

Sementara itu, Prajogo Pangestu tetap berada di posisi kedua orang terkaya di Indonesia, meskipun mengalami penurunan kekayaan sebesar 25 persen.

Kekayaan Prajogo kini tercatat sebesar 32,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 519 triliun.

Penurunan itu disebabkan oleh fluktuasi nilai saham perusahaan energi terbarukan miliknya, Barito Renewables Energy, yang menghadapi volatilitas pasar saham.

Baca Juga: 5 Menteri Terkaya di Kabinet Presiden Prabowo Subianto, Berikut Rincian Hartanya - INFOGRAFIS

Selanjutnya ada Low Tuck Kwong, pemilik Bayan Resources, mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia dengan kekayaan sebesar 27 miliar dollar AS atau Rp 431 triliun.

Meski begitu, pendapatan Bayan Resources turun 10 persen menjadi 2,5 miliar dollar AS hingga September 2024 akibat harga batu bara yang lebih rendah.

Meningkatnya kekayaan kolektif para miliarder ini sejalan dengan optimisme ekonomi nasional di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2024, meskipun daya beli kelas menengah masih menjadi tantangan.

Berikut selengkapnya daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2024 menurut Forbes:

Agoes Projosasmito - US$7,6 miliar

Agoes Projosasmito adalah presiden komisaris Amman Mineral Internasional, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia.

Kekayaannya diperoleh daru kepemilikan saham minoritas di perusahaan tersebut, yang go public di Bursa Efek Indonesia pada Juli 2023 dengan IPO senilai US$710 juta.

Sebagai veteran bankir investasi, Agoes juga memiliki saham di perusahaan minyak dan gas Indonesia Medco Energi Internasional dan penambang batu bara Bumi Resources. Dengan itu, kekayannya kini mencapai US$7,6 miliar.

TRIBUNTORAJA.COM – Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia untuk tahun 2024, dengan Hartono bersaudara tetap menduduki puncak sebagai orang terkaya di negeri ini selama lebih dari satu dekade.

Total kekayaan kolektif para miliarder Indonesia mengalami peningkatan dari 252 miliar dollar AS pada tahun 2023 menjadi 263 miliar dollar AS pada tahun ini.

R. Budi Hartono dan Michael Hartono mempertahankan posisi mereka di peringkat pertama, dengan total kekayaan mencapai 50,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 804 triliun.

Kekayaan mereka bertambah 2,3 miliar dollar AS dibandingkan tahun lalu, terutama berkat kenaikan nilai saham Bank Central Asia (BCA), yang menunjukkan pertumbuhan pinjaman signifikan hingga September 2024.

Di posisi kedua, Prajogo Pangestu tetap menjadi salah satu orang terkaya meski mengalami penurunan kekayaan hingga 25 persen.

Kekayaan Prajogo kini tercatat sebesar 32,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 519 triliun.

Baca juga: Ada yang Kekayaannya Hampir Rp 1 Triliun, Daftar 7 Calon Kepala Daerah Terkaya di Sulsel

Penurunan ini dipengaruhi oleh fluktuasi nilai saham perusahaannya, Barito Renewables Energy, di tengah volatilitas pasar saham.

Low Tuck Kwong, pemilik Bayan Resources, berada di posisi ketiga dengan kekayaan senilai 27 miliar dollar AS atau Rp 431 triliun.

Meski begitu, pendapatan perusahaan batu baranya turun 10 persen hingga September 2024 akibat melemahnya harga batu bara global.

Baca juga: Mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin Cagub Terkaya, Jumlah Hartanya Bikin Kagum

Jln. Tentara Pelajar, Ruko Permata Senayan Unit B10-11, RT.1/RW.7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta 12210

Bisnis.com, JAKARTA -- Mengakhiri Agustus 2024, daftar orang-orang terkaya di Indonesia masih dipimpin oleh Prajogo Pangestu yang mengalami lonjakan kekayaan sepanjang tahun ini.

Dari daftar Real Time Billionaires Forbes per 31 Agustus 2024, bos Barito Pacific Prajogo Pangestu memimpin dengan kekayaan mencapai US$75,4 miliar atau sekitar Rp1.171 triliun.

Prajogo Pangestu bahkan masuk dalam daftar top winner hari ini dengan kenaikan kekayaan sebesar US$2,5 miliar dalam semalam atau naik 3,45%, membawanya ke posisi orang terkaya ke-22 di dunia di bawah Gautam Adani.

Budi dan Michael Hartono bersaudara menyusul di peringkat dua dan tiga dan Raja Batu Bara Low Tuck Kwong menyusul di peringkat keempat setelah sempat menduduki peringkat pertama beberapa bulan lalu.

Chairul Tanjung - US$5,3 miliar

Chairul Tanjung, mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, memiliki kekayaan US$5,3 miliar dan menjadi orang terkaya ke-8 di Indonesia.

Dia adalah pemilik CT Corp yang membawahi beberapa anak perusahaan dengan beragam bisnis, antara lain Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources. Kekayaannya turun US$38juta pada akhir Agustus 2024.