Cara Mengobati Muntah Darah Karena Minuman Keras
Sebenarnya, terdapat banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan muntah darah. Jika kasusnya berhubungan dengan konsumsi alkohol, umumnya ada tiga penyebab muntah darah akibat alkohol, yaitu:
Biasanya, muntah darah gara-gara alkohol dipicu oleh kondisi medis yang sebelumnya sudah dimiliki, misalnya tukak lambung. Ciri-ciri tukak lambung yang sudah parah adalah muntah darah.
Artikel lainnya: Minum Alkohol Bisa Merusak Gigi dan Mulut, Ini Daftar Efek Buruknya
Sementara, minuman beralkohol adalah minuman yang bisa merangsang asam lambung dan membuat iritasi lambung makin parah.
Ketika tukak lambung yang parah itu terkena alkohol terus-menerus, luka akan semakin luas dan dalam. Ketika si penderita muntah, tidak hanya cairan yang keluar, melainkan akan bercampur darah.
Hal itu juga bisa dipengaruhi oleh jumlah alkohol yang terlalu banyak diminum. Semakin banyak alkohol yang diminum, penyakit tukak lambung berubah akut dan semakin memicu muntah darah.
Apabila orang tersebut termasuk peminum “lama” dan perokok berat selama bertahun-tahun, kemungkinan penyebab muntah darah adalah pecah varises esofagus.
Kondisi pecah varises esofagus adalah pembesaran abnormal pada vena yang terletak pada esofagus atau kerongkongan. Hal ini terjadi akibat hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan di dalam vena porta.
Pecah varises esofagus terjadi saat peminum berat sudah memiliki kerusakan hati atau sirosis hati. Sirosis hati adalah jaringan parut yang terjadi pada hati akibat kerusakan jangka panjang.
Gejala sirosis hati tidak muncul di tahap awal, melainkan terjadi akibat proses kronis atau jangka panjang. Semakin rusak organ hati, barulah gangguan tersebut menunjukkan gejala, salah satunya muntah darah.
Apa pun penyebabnya, sudah waktunya untuk melakukan pemeriksaan yang lebih serius jika muntah darah terjadi. Jika didiamkan, kondisi ini bisa berakibat fatal.
Artikel lainnya: Mengapa Alkohol Bisa Merusak Hati?
Cara menghilangkan mabuk alkohol
Hangover tidak hanya terjadi pada orang yang banyak minum alkohol. Karena batas toleransi alkohol setiap orang tentu berbeda, siapa pun bisa mengalaminya.
Jika Anda mulai merasa mabuk setelah minum alkohol, coba lakukan beberapa cara berikut untuk menghilangkannya.
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 84.836 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 84.836 kali.
Sebenarnya, terdapat banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan muntah darah. Jika kasusnya berhubungan dengan konsumsi alkohol, umumnya ada tiga penyebab muntah darah akibat alkohol, yaitu:
Biasanya, muntah darah gara-gara alkohol dipicu oleh kondisi medis yang sebelumnya sudah dimiliki, misalnya tukak lambung. Ciri-ciri tukak lambung yang sudah parah adalah muntah darah.
Artikel lainnya: Minum Alkohol Bisa Merusak Gigi dan Mulut, Ini Daftar Efek Buruknya
Sementara, minuman beralkohol adalah minuman yang bisa merangsang asam lambung dan membuat iritasi lambung makin parah.
Ketika tukak lambung yang parah itu terkena alkohol terus-menerus, luka akan semakin luas dan dalam. Ketika si penderita muntah, tidak hanya cairan yang keluar, melainkan akan bercampur darah.
Hal itu juga bisa dipengaruhi oleh jumlah alkohol yang terlalu banyak diminum. Semakin banyak alkohol yang diminum, penyakit tukak lambung berubah akut dan semakin memicu muntah darah.
Apabila orang tersebut termasuk peminum “lama” dan perokok berat selama bertahun-tahun, kemungkinan penyebab muntah darah adalah pecah varises esofagus.
Kondisi pecah varises esofagus adalah pembesaran abnormal pada vena yang terletak pada esofagus atau kerongkongan. Hal ini terjadi akibat hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan di dalam vena porta.
Pecah varises esofagus terjadi saat peminum berat sudah memiliki kerusakan hati atau sirosis hati. Sirosis hati adalah jaringan parut yang terjadi pada hati akibat kerusakan jangka panjang.
Gejala sirosis hati tidak muncul di tahap awal, melainkan terjadi akibat proses kronis atau jangka panjang. Semakin rusak organ hati, barulah gangguan tersebut menunjukkan gejala, salah satunya muntah darah.
Apa pun penyebabnya, sudah waktunya untuk melakukan pemeriksaan yang lebih serius jika muntah darah terjadi. Jika didiamkan, kondisi ini bisa berakibat fatal.
Artikel lainnya: Mengapa Alkohol Bisa Merusak Hati?
Cara Mengobati Muntah Darah Karena Minuman Keras
Usai minum alkohol, tidak sedikit orang yang akan merasa mabuk atau sering juga disebut hangover. Penting untuk mengetahui cara menghilangkan mabuk alkohol sehingga tubuh Anda bisa kembali terasa sehat dan nyaman untuk beraktivitas.
Cara Mengobati Muntah Darah Karena Minuman Keras
Sebenarnya, terdapat banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan muntah darah. Jika kasusnya berhubungan dengan konsumsi alkohol, umumnya ada tiga penyebab muntah darah akibat alkohol, yaitu:
Biasanya, muntah darah gara-gara alkohol dipicu oleh kondisi medis yang sebelumnya sudah dimiliki, misalnya tukak lambung. Ciri-ciri tukak lambung yang sudah parah adalah muntah darah.
Artikel lainnya: Minum Alkohol Bisa Merusak Gigi dan Mulut, Ini Daftar Efek Buruknya
Sementara, minuman beralkohol adalah minuman yang bisa merangsang asam lambung dan membuat iritasi lambung makin parah.
Ketika tukak lambung yang parah itu terkena alkohol terus-menerus, luka akan semakin luas dan dalam. Ketika si penderita muntah, tidak hanya cairan yang keluar, melainkan akan bercampur darah.
Hal itu juga bisa dipengaruhi oleh jumlah alkohol yang terlalu banyak diminum. Semakin banyak alkohol yang diminum, penyakit tukak lambung berubah akut dan semakin memicu muntah darah.
Apabila orang tersebut termasuk peminum “lama” dan perokok berat selama bertahun-tahun, kemungkinan penyebab muntah darah adalah pecah varises esofagus.
Kondisi pecah varises esofagus adalah pembesaran abnormal pada vena yang terletak pada esofagus atau kerongkongan. Hal ini terjadi akibat hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan di dalam vena porta.
Pecah varises esofagus terjadi saat peminum berat sudah memiliki kerusakan hati atau sirosis hati. Sirosis hati adalah jaringan parut yang terjadi pada hati akibat kerusakan jangka panjang.
Gejala sirosis hati tidak muncul di tahap awal, melainkan terjadi akibat proses kronis atau jangka panjang. Semakin rusak organ hati, barulah gangguan tersebut menunjukkan gejala, salah satunya muntah darah.
Apa pun penyebabnya, sudah waktunya untuk melakukan pemeriksaan yang lebih serius jika muntah darah terjadi. Jika didiamkan, kondisi ini bisa berakibat fatal.
Artikel lainnya: Mengapa Alkohol Bisa Merusak Hati?
Makan makanan yang mengandung karbohidrat
Melansir dari situs Health Harvard, alkohol dapat menurunkan kadar gula darah. Maka, tidak heran jika salah satu tanda mabuk mirip dengan gejala gula darah rendah, yaitu sakit kepala dan kelelahan.
Kondisi tersebut biasanya akan semakin parah karena seseorang cenderung lupa makan saat minum alkohol.
Untuk mengembalikan kadar gula darah ke taraf normal, pastikan Anda memenuhi kebutuhan gizi dengan makan makanan yang mengandung karbohidrat.
Jika Anda merasa lapar usai menenggak alkohol, hindari makan junk food. Bukannya membantu menghilangkan mabuk alkohol, cara ini justru akan memperburuk kondisi Anda.
Junk food akan membuat jantung Anda bekerja lebih keras, padahal sebelumnya jantung Anda sudah harus melakukannya saat alkohol masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, kandungan minyak yang tinggi pada junk food juga akan membuat perut Anda semakin terasa tidak nyaman.
Minum air jahe dapat membantu mengurangi rasa mual dan sakit perut yang kerap terasa ketika hangover.
Selain itu, senyawa antioksidan pada jahe juga dapat mengurangi risiko stres oksidatif pada tubuh akibat minum alkohol berlebihan.
Meski begitu, cara terbaik untuk menghindari dampak negatif alkohol tetaplah dengan berhenti minum alkohol sama sekali.
Kurang tidur bisa memperparah sakit kepala dan gejala hangover lain yang Anda rasakan. Oleh karena itu, Anda perlu istirahat yang cukup setelah minum alkohol.
Selain itu, kebanyakan orang juga cenderung membuang banyak energi saat mabuk. Salah satu cara mengembalikan energi tersebut adalah dengan tidur yang cukup.
Dengan memenuhi kebutuhan istirahat, Anda juga akan merasa lebih segar pada keesokan harinya setelah semalaman mabuk alkohol.
Cara Mengobati Muntah Darah Karena Minuman Keras
Sebenarnya, terdapat banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan muntah darah. Jika kasusnya berhubungan dengan konsumsi alkohol, umumnya ada tiga penyebab muntah darah akibat alkohol, yaitu:
Biasanya, muntah darah gara-gara alkohol dipicu oleh kondisi medis yang sebelumnya sudah dimiliki, misalnya tukak lambung. Ciri-ciri tukak lambung yang sudah parah adalah muntah darah.
Artikel lainnya: Minum Alkohol Bisa Merusak Gigi dan Mulut, Ini Daftar Efek Buruknya
Sementara, minuman beralkohol adalah minuman yang bisa merangsang asam lambung dan membuat iritasi lambung makin parah.
Ketika tukak lambung yang parah itu terkena alkohol terus-menerus, luka akan semakin luas dan dalam. Ketika si penderita muntah, tidak hanya cairan yang keluar, melainkan akan bercampur darah.
Hal itu juga bisa dipengaruhi oleh jumlah alkohol yang terlalu banyak diminum. Semakin banyak alkohol yang diminum, penyakit tukak lambung berubah akut dan semakin memicu muntah darah.
Apabila orang tersebut termasuk peminum “lama” dan perokok berat selama bertahun-tahun, kemungkinan penyebab muntah darah adalah pecah varises esofagus.
Kondisi pecah varises esofagus adalah pembesaran abnormal pada vena yang terletak pada esofagus atau kerongkongan. Hal ini terjadi akibat hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan di dalam vena porta.
Pecah varises esofagus terjadi saat peminum berat sudah memiliki kerusakan hati atau sirosis hati. Sirosis hati adalah jaringan parut yang terjadi pada hati akibat kerusakan jangka panjang.
Gejala sirosis hati tidak muncul di tahap awal, melainkan terjadi akibat proses kronis atau jangka panjang. Semakin rusak organ hati, barulah gangguan tersebut menunjukkan gejala, salah satunya muntah darah.
Apa pun penyebabnya, sudah waktunya untuk melakukan pemeriksaan yang lebih serius jika muntah darah terjadi. Jika didiamkan, kondisi ini bisa berakibat fatal.
Artikel lainnya: Mengapa Alkohol Bisa Merusak Hati?
Minum obat pereda nyeri
Konsumsi aspirin dan ibuprofen mungkin tidak secara langsung menghilangkan mabuk karena minum alkohol, tapi cara ini bisa membantu mengatasi sakit kepala dan pegal-pegal saat hangover.
Namun, hindari konsumsi asetaminofen karena dapat mengiritasi lambung yang memang sudah teriritasi. Kombinasi alkohol dan asetaminofen (parasetamol) bahkan bisa menimbulkan racun di dalam hati.
Beberapa orang yang mengalami hangover mungkin memilih minum kopi pada pagi hari untuk tetap terjaga.
Padahal, menumpuk sisa alkohol dengan kafein dari kopi justru bisa memperparah sakit kepala yang Anda rasakan.
Kafein akan mempersempit pembuluh darah pada kepala, tetapi mendorong aliran darahnya semakin kencang. Kondisi inilah yang akan membuat kepala Anda semakin tidak nyaman.
Kafein juga bersifat diuretik, seperti alkohol. Jadi, ketika Anda minum kopi, akan ada lebih banyak cairan yang terbuang dari tubuh. Padahal, mencukupi cairan dalam tubuh adalah salah satu cara terbaik mengatasi hangover.
Daripada makan makanan berminyak seperti junk food, Anda bisa memilih telur rebus sebagai menu sarapan usai hangover.
Pasalnya, di dalam telur terdapat senyawa glutathione yang dapat membantu mendetoksifikasi racun dalam tubuh.
Makanan padat gizi seperti telur juga akan membantu mengembalikan energi yang terbuang semalaman karena digunakan untuk mengolah alkohol dalam tubuh.
Menghilangkan mabuk alkohol dengan cara olahraga
Meskipun tidak menghilangkan mabuk secara langsung, olahraga akan meningkatkan kadar hormon endorfin dalam tubuh.
Hormon ini bekerja sebagai pereda nyeri alami dalam tubuh sehingga mengurangi rasa tidak nyaman usai minum alkohol.
Akan tetapi, jangan berolahraga saat kesadaran Anda belum pulih sepenuhnya. Anda bisa melakukannya pada esok hari setelah beristirahat yang cukup.
Berbagai cara di atas mungkin akan membantu Anda mengatasi hangover, tetapi ketahuilah bahwa alkohol tidak sekedar membuat Anda mabuk dan merasa nyaman.
Kebiasaan minum alkohol juga berbahaya bagi kesehatan dan bahkan bisa menyebabkan kecanduan alkohol.
Oleh karena itu, untuk mengatasi sekaligus mencegah hangover, sebaiknya mulailah mengurangi kebiasaan minum alkohol.
Jangan sampai Anda terjebak dan malah menjadi kecanduan. Pasalnya, kecanduan alkohol jauh lebih sulit diatasi ketimbang kebiasaan minum alkohol.
Cara Mengobati Muntah Darah Karena Minuman Keras
Sebenarnya, terdapat banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan muntah darah. Jika kasusnya berhubungan dengan konsumsi alkohol, umumnya ada tiga penyebab muntah darah akibat alkohol, yaitu:
Biasanya, muntah darah gara-gara alkohol dipicu oleh kondisi medis yang sebelumnya sudah dimiliki, misalnya tukak lambung. Ciri-ciri tukak lambung yang sudah parah adalah muntah darah.
Artikel lainnya: Minum Alkohol Bisa Merusak Gigi dan Mulut, Ini Daftar Efek Buruknya
Sementara, minuman beralkohol adalah minuman yang bisa merangsang asam lambung dan membuat iritasi lambung makin parah.
Ketika tukak lambung yang parah itu terkena alkohol terus-menerus, luka akan semakin luas dan dalam. Ketika si penderita muntah, tidak hanya cairan yang keluar, melainkan akan bercampur darah.
Hal itu juga bisa dipengaruhi oleh jumlah alkohol yang terlalu banyak diminum. Semakin banyak alkohol yang diminum, penyakit tukak lambung berubah akut dan semakin memicu muntah darah.
Apabila orang tersebut termasuk peminum “lama” dan perokok berat selama bertahun-tahun, kemungkinan penyebab muntah darah adalah pecah varises esofagus.
Kondisi pecah varises esofagus adalah pembesaran abnormal pada vena yang terletak pada esofagus atau kerongkongan. Hal ini terjadi akibat hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan di dalam vena porta.
Pecah varises esofagus terjadi saat peminum berat sudah memiliki kerusakan hati atau sirosis hati. Sirosis hati adalah jaringan parut yang terjadi pada hati akibat kerusakan jangka panjang.
Gejala sirosis hati tidak muncul di tahap awal, melainkan terjadi akibat proses kronis atau jangka panjang. Semakin rusak organ hati, barulah gangguan tersebut menunjukkan gejala, salah satunya muntah darah.
Apa pun penyebabnya, sudah waktunya untuk melakukan pemeriksaan yang lebih serius jika muntah darah terjadi. Jika didiamkan, kondisi ini bisa berakibat fatal.
Artikel lainnya: Mengapa Alkohol Bisa Merusak Hati?